
Rabu, 17 Februari 2010
Sudahkah Yang Terbaik Kuberikan? (NKB 199)
Judul Asli : “Have I Done My Best for Jesus?”
Teks : Ensign Edwin Young (1805 – ?)
Musik : George C. Stebbins (Abad 20)
Alih bahasa : Tim Nyanyian GKI 1990
1. Sudahkah yang terbaik kuberikan
kepada Yesus Tuhanku?
Besar pengurbananNya di Kalvari!
DiharapNya terbaik dariku.
Ref:
Berapa yang terbilang t'lah kucari
dan kulepaskan yang terbelenggu?
Sudahkah yang terbaik kuberikan
kepada Yesus, Tuhanku?
2. Begitu banyak waktu yang terluang
sedikit kub'ri bagiNya.
Sebab kurang kasihku pada Yesus;
Mungkinkah hancur pula hatinya?
3. Telah kuperhatikanlah sesama,
atau kubiarkan tegar?
'Ku patut menghantarnya pada Kristus
dan kasih Tuhan harus kusebar.
4. 'Ku tak mau lebih lama dalam jurang,
kupanjat dindingnya terjal.
Dunia yang 'kan binasa memerlukan
berita kasih Allah yang kekal
English :
I wonder, have I done my best for Jesus,
Who died upon the cruel tree?
To think of His great sacrifice at Calv'ry!
I know my Lord expects the best from me.
Chorus
How many are the lost that I have lifted?
How many are the chained I've helped to free?
I wonder, have I done my best for Jesus,
When He has done so much for me?
The hours that I have wasted are so many,
The hours I've spent for Christ so few;
Because of all my lack of love for Jesus,
I wonder if His heart is breaking too.
Chorus
How many are the lost that I have lifted?
How many are the chained I've helped to free?
I wonder, have I done my best for Jesus,
When He has done so much for me?
I wonder, have I cared enough for others,
Or have I let them die alone?
I might have helped a wand'rer to the Savior,
The seed of precious Life I might have sown.
Chorus
How many are the lost that I have lifted?
How many are the chained I've helped to free?
I wonder, have I done my best for Jesus,
When He has done so much for me?
No longer will I stay within the valley,
I'll climb to mountain heights above;
The world is dying now for want of someone,
To tell them of the Savior's matchless love.
Chorus
How many are the lost that I have lifted?
How many are the chained I've helped to free?
I wonder, have I done my best for Jesus,
When He has done so much for me?
Sebab dari terbitnya sampai kepada terbenamnya matahari nama-Ku besar di antara bangsa-bangsa, dan di setiap tempat dibakar dan dipersembahkan korban bagi nama-Ku dan juga korban sajian yang tahir; sebab nama-Ku besar di antara bangsa-bangsa, firman TUHAN semesta alam..(Maleakhi 1:11 )
Meskipun lagu ini baru berusia sekitar satu abad, namun kisah tentang pencipta melody dan pencipta syair lagu ini tidak banyak dicatat oleh sejarah. Penggubah melody lagu ini yaitu George C. Stebbins sampai saat ini tidak banyak informasi kisahnya. Sedangkan penulis syair lagu, yang oleh Tim Nyanyian GKI dan dimasukkan dalam NKB 199, sepanjang hidupnya sering menyingkat nama dalam setiap karyanya dengan singkatan E.E.Y (Ensign Edwin Young). Hal ini menunjukkan pencipta syair ini sangat rendah hati, tidak menonjolkan dirinya dan lebih menonjolkan Yesus dalam setiap lagu yang diciptakannya.
Pada suatu sore Ed Spencer, seorang peraih medali emas Olimpiade pertama dari Amerika serikat, sedang berada di perpustakaan Universitas Northwestern di Evanston, Illinois. Perpustakaan ini berlokasi di tepian danau Michigan. Pada sore itu, secara mendadak terjadi badai besar, tiba-tba beberapa orang berteriak-teriak menyatakan bahwa ”Nyonya Elign terhempas ke bebatuan dan tenggelam. Dengan spontan tanpa mempedulikan pakaian yang ia pakai Ed Spencer tanpa ragu-ragu menceburkan diri ke danau yang saat itu sedang bergolak dan berombak sangat besar. Dengan susah payah akhirnya Ed berhasil menolong Nyonya Elign, dan meletakkannya di tempat yang aman. Tidak sampai di situ saja, Ed langsung balik ke danau lagi untuk menolong orang-orang lain yang terseret badai di danau Michigan. Meskipun Ed sudah diingatkan teman-temannya untuk tidak nekat, namun Ed terus bolak-balik menolong orang-orang yang tenggelam dan berkata ”Aku harus memberikan yang terbaik”. Sampai akhirnya Ed ditemukan pingsan di pinggiran danau setelah menyelamatkan 17 orang dari badai tersebut. Sepanjang malam sebelum Ed sepenuhnya siuman, dia slalu mengigau berulang-ulang ”Sudahkah yang terbaik kuberikan buat teman-temanku?”. Ed telah memberikan yang tebaik untuk menyelamatkan teman-temannya, dan kisah inilah yang memberi inspirasi pada Ensign Edwin Young untuk menuliskan syair lagu ”Sudahkah Yang Terbaik Ku Berikan”. Lagu ini mengingatkan kita untuk memberikan yang terbaik dalam setiap aspek kehidupan kita, karena Tuhan Yesus telah lebih dahulu memberikan seluruh dirinya bahkan sampai mati di Kalvari untuk menyelamatkan kita, maka sepantasnya kita memperhatikan sekitar kita dan memberikan yang terbaik buat mereka. Ed Spencer sudah memberikan contoh lewat kisah hidupnya dan E. E. Young ingin mengingakan kita tentang teladan Yesus lewat syair lagu yang diciptakannya.